Kalo kemarin kita sudah membahas tentang cara dan tatacara makan ala teman teman kita di Jepang, ternyata bukan hanya tata cara makan saja yang memiliki aturan, penggunaan sumpit pun memiliki banyak aturan. Menarikkan? Seperti apa sih aturan dan tatacara menggunakan sumpit yang benar. Yuk kita belajar sama sama.
Sashi-bashi
Sashi-bashi artinya menusuk makanan dengan sumpit, seperti tombak. Terkadang tanpa sengaja kita menusuk makanan yang teksturnya bulat, licin, dan sulit diambil seperti kentang dan sebagainya.
Di Jepang, jika Anda melakukan ini maka akan dianggap sebagai perbuatan yang tercela. Terlebih lagi jika menusuk dengan kuat, makanannya mungkin akan terpental keluar piring. Jika makanannya jatuh ke meja makan, mereka akan menganggapnya tidak higienis lagi. Karna itu ketika berada di Jepang sangat dianjurkan untuk tidak melakukan hal ini.
Yose-bashi
Yose-bashi artinya memindahkan mangkuk dengan cara menariknya dengan sumpit. Menggeser mangkuk dengan sumpit memang praktis, tetapi lebih baik kita menggesernya dengan tangan untuk menghargai makanan tersebut.
Inget ya kawan kawan ini tempat makan bukan tempat adu tarik tambang, hehehehe...
Watashi-bashi
Menaruh sumpit melintang di atas piring atau mangkuk disebut dengan watashi-bashi. Anda akan dikira telah “selesai makan” jika melakukan ini. Oleh karena itu, jika Anda melakukannya tiba-tiba, mereka bisa beranggapan bahwa makanan itu tidak enak sehingga Anda tidak menghabiskannya.
Taruhlah sumpit di tatakan sumpit yang telah disediakan. Meskipun begitu, terkadang masih ada juga tempat makan Jepang yang tidak menyediakan tatakan sumpit.
Untuk menghindari watashi-bashi, Anda bisa menaikkan ujung sumpit dan menyandarkannya ke mangkuk/piring seperti ini.
Neburi-bashi
Di beberapa daerah Kansai seperti Osaka dan Kyoto menjilat (nameru) disebut juga dengan “neburi”. Maka neburi-bashi artinya adalah “menjilat sumpit”.
Maksudnya yaitu ketika kita menjilat sumpit tanpa ada makanan yang dijepit atau ketika ada makanan yang menempel di sisinya. Melakukan neburi-bashi sangat tidak sopan dan wajib dihindari.
Hashi-watashi
Hashi-watashi artinya mengoper makanan dari sumpit ke sumpit dengan teman Anda. Cara ini mirip dengan cara mengambil tulang mayat pada kremasi. Oleh karena itu, tindakan ini dianggap tidak pantas dilakukan di meja makan.
Jika Anda ingin mengoper makanan ke teman, sebaiknya Anda tinggal menaruh makanan itu di atas piring dan biarkan teman Anda mengambilnya sendiri
Bagaimana, menarik bukan, memang terkesan sepele tapi ternyata di balik peraturan itu ada hal hal baik yang bisa kita contoh kan ya.. hehehehehe
Sumber : Matcha.ida